Menghadapi anak usia 3 tahun memerlukan kesabaran, empati, dan pemahaman yang mendalam terhadap perkembangan anak pada fase ini. Anak usia 3 tahun mulai menunjukkan kemandirian, keinginan untuk bereksplorasi, dan bisa menjadi cukup aktif. Berikut adalah beberapa cara efektif dalam mendampingi mereka:
- Berikan Batasan yang Jelas tapi Fleksibel
Anak usia 3 tahun sedang belajar mengenal batasan, tetapi mereka juga ingin mencoba hal-hal baru. Berikan aturan yang jelas namun tidak terlalu ketat, dan jelaskan konsekuensi sederhana dengan bahasa yang mereka mengerti. Misalnya, “Kalau kamu lempar mainannya, nanti bisa rusak dan tidak bisa dimainkan lagi.”
- Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas
Komunikasikan instruksi atau arahan dengan kata-kata sederhana. Jangan memberikan terlalu banyak arahan sekaligus karena bisa membuat mereka bingung. Misalnya, daripada mengatakan “Rapikan mainan, lalu taruh di keranjang, dan cuci tangan,” cukup katakan, “Mari kita taruh mainan di keranjang.”
- Beri Pilihan Terbatas
Anak usia 3 tahun suka merasa diberi kendali, tapi terlalu banyak pilihan bisa membuat mereka kewalahan. Cukup berikan dua atau tiga pilihan, seperti, “Kamu mau pakai kaos merah atau biru?” Dengan begitu, mereka merasa dilibatkan tanpa merasa bingung.
- Kenali dan Atasi Tantrum dengan Tenang
Pada usia ini, tantrum adalah hal yang umum. Mereka sering kesulitan mengungkapkan emosi dengan cara yang tepat. Saat tantrum, jangan bereaksi dengan emosi. Tetaplah tenang, dan berikan pelukan atau kata-kata menenangkan jika mereka membutuhkan. Biarkan mereka menenangkan diri, lalu bicarakan situasinya setelah mereka lebih tenang.
- Berikan Pujian untuk Perilaku Positif
Berikan pujian atau perhatian ketika mereka berperilaku baik. Misalnya, katakan, “Wah, kakak hebat sudah membereskan mainan!” Pujian yang konsisten membuat mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk mengulangi perilaku baik tersebut.
- Libatkan dalam Aktivitas Sehari-hari
Anak usia 3 tahun suka merasa dilibatkan. Saat Anda melakukan kegiatan sederhana seperti memasak, minta mereka untuk membantu dengan tugas-tugas ringan, seperti mengambilkan sendok atau mengaduk. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan meningkatkan kemandirian mereka.