Informasi dan kesadaran terhadap literasi keuangan membuat orangtua mulai mempersiapkan segala perencanaan keuangan dengan memperkenalkan hal sederhana atau basic kepada anak. Contoh kecil yang sering ditemui adalah dengan memperkenalkan nilai uang, pentingnya uang, menabung dan bagaimana cara mengelola uang.
Literasi keuangan bisa kapan saja diajarkan pada anak, namun terkadang orangtua kebingungan mulai kapan anak diajarkan dan mengerti tentang dasar pengetahuan uang. Menurut Aline Wiratmaja Certified Financial Planner pada Podcast Mirae Asset Sekuritas, tidak ada usia ideal yang baku mengenal konsep dasar keuangan.
“Sebenarnya dalam sebuah penelitian, expert pada financial planner pun tuh beda-beda menyebutkan umur ideal memulainya.” Kata Aline
Setiap pakar perencanaan keuangan memiliki pandangan dan penelitian yang berbeda, usia ideal untuk memperkenalkan literasi keuangan pada anak pun juga memiliki standar masing-masing. Mengutip pada sebuah penelitian Cognitive Deveploment and Children’s Understanding of Personal Finance, pengenalan akan keuangan dimulai pada usia 3 tahun atau 4 tahun dengan materi sederhana pada keseharian.
“Mereka bilang sebenernya anak usia 3 tahun sama anak usia 4 tahun pun sudah bisa mempunyai gambaran kasar bahwa uang itu sesuatu, uang itu bisa buat beli sesuatu” Kata Aline
Meskipun masih terbilang dini dan secara finansial anak-anak masih bergantung pada orang tua, upaya literasi keuangan yang baik bisa mendukung kebiasaan dan praktik keuangan yang baik seiring pertumbuhannya, sehingga menghasilkan pengelolaan keuangan yang lebih baik dan bijak.
